Thursday, July 15, 2010

PBB(Peraturan baris-Berbaris)

 Apa itu Baris Baerbaris ?
1. Baris Berbaris a. Pengertian Barisberbaris adalah suatu ujud latuhan fisik, yang diperlukan gunamenanamkan kebiasaan dalam tata cara kehidupan yang diarahkan kepadaterbentuknya suatu perwatakan tertentu. b. Maksud dan tujuan
1) Guna menumbuhkan sikap jasmani yang tegap tangkas, rasa disiplin dan rasa tanggung jawab.
2) Yang dimaksud dengan menumbuhkan sikap jasmani yang tegap tangkasadalah mengarahkan pertumbuhan tubuh yang diperlukan oleh tugas pokok,sehingga secara jasmani dapat menjalankan tugas pokok tersebut dengansempurna.
3) Yang dimaksud rasa persatuan adalah adanya rasasenasib sepenanggungan serta ikatan yang sangat diperlukan dalammenjalankan tugas.
4) Yang dimaksud rasa disiplin adalahmengutamakan kepentingan tugas di atas kepentingan pribadi yang padahakikatnya tidak lain daripada keikhlasan penyisihan pilihan hatisendiri.
5) Yang dimaksud rasa tanggung jawab adalah keberanianuntuk bertindak yang mengandung resiko terhadap dirinya, tetapimenguntungkan tugas atau sebaliknya tidak mudah melakukantindakan-tindakan yang akan dapat merugikan.
1. Aba-aba
a. Pengertian Aba-abaadalah suatu perintah yang diberikan oleh seseorang Pemimpin kepadayang dipimpin untuk dilaksanakannya pada waktunya secara serentak atauberturut-turut.
b. Macam aba-aba Ada tiga macam aba-aba yaitu :
1) Aba-aba petunjuk
2) Aba-aba peringatan
3) Aba-aba pelaksanaan 1. Aba-aba petunjuk dipergunakan hanya jika perlu untuk menegaskan maksud daripada aba-aba peringatan/pelaksanaan. Contoh:
a) Kepada Pemimpin Upacara-Hormat - GERAK
b) Untuk amanat-istirahat di tempat - GERAK
2. Aba-aba peringatan adalah inti perintah yang cukup jelas, untuk dapat dilaksanakan tanpa ragu-ragu. Contoh: a) Lencang kanan - GERAK (bukan lancang kanan) b) Istirahat di tempat - GERAK (bukan ditempat istirahat)
3. Aba-aba pelaksanaan adalah ketegasan mengenai saat untuk melaksanakan aba-aba pelaksanan yang dipakai ialah:
a) GERAK
b) JALAN
c) MULAI
a.GERAK: adalah untuk gerakan-gerakan kaki yang dilakukan tanpameninggalkan tempat dan gerakan-gerakan yang memakai anggota tubuh lain. Contoh: -jalan ditempat -GERAK -siap -GERAK -hadap kanan -GERAK -lencang kanan -GERAK
b. JALAN: adalah utuk gerakan-gerakan kaki yang dilakukan dengan meninggalkan tempat. Contoh: -haluan kanan/kiri - JALAN -dua langkah ke depan -JALAN -satu langkah ke belakang - JALAN Catatan: Apabila gerakan meninggalkan tempat itu tidak dibatasi jaraknya, maka aba- aba harus didahului dengan aba-aba peringatan ?MAJU Contoh: -maju - JALAN -haluan kanan/kiri - JALAN -hadap kanan/kiri maju - JALAN -melintang kanan/kiri maju -J ALAN Tentang istilah: ?maju? · Pada dasarnya digunakan sebagai aba-aba peringatan terhadap pasukan dalam keadaan berhenti. · Pasukan yang sedang bergerak maju, bilamana harus berhenti dapat diberikan aba-aba HENTI. Misalnya: · Ada aba-aba hadap kanan/kiri maju - JALAN karena dapat pula diberikan aba- aba : hadap kanan/kiri henti GERAK. · Ada aba-aba hadap kanan/kiri maju-JALAN karena dapat pula diberikan aba- aba : hadap kanan/kiri henti GERAK. · Balik kanan maju/JALAN, karena dapat pula diberikan aba-aba : balik kana henti-GERAK. Tidakdapat diberikan aba-aba langkah tegap maju JALAN, aba-aba belokkanan/ kiri maju-JALAN terhadap pasukan yang sedang berjalan denganlangkah biasa, karena tidak dapat diberikan aba-aba langkahhenti-GERAK, belok kanan/kiri- GERAK. Tentang aba-aba : ?henti? Padadasarnya aba-aba peringatan henti digunakan untuk menghentikan pasukanyang sedang bergerak, namun tidak selamanya aba-aba peringatan hentiini harus diucapkan. Contoh: Empat langkah ke depan?JALAN, bukan barisan ? jalan. Setelah selesai pelaksanaan dari maksudaba-aba peringatan, pasukan wajib berhenti tanpa aba-aba berhenti.
c. MULAI : adalah untuk dipakai pada pelaksanaan perintah yang harus dikerjakan berturut-turut. Contoh: -hitung -MULAI -tiga bersaf kumpul -MULAI
4. Cara memberi aba-aba
a)Waktu memberi aba-aba, pemberi aba-aba harus berdiri dalam sikapsempurna dan menghadap pasukan, terkecuali dalam keadaan yang tidakmengijinkan untuk melakukan itu.
b) Apabila aba-aba itu berlakujuga untuk si pemberi aba-aba, maka pemberi aba-aba terikat pada tempatyang telah ditentukan untuknya dan tidak menghadap pasukan. Contoh: Kepada Pembina Upacara ? hormat ? GERAK Pelaksanaanya : ·Pada waktu memberikan aba-aba mengahdap ke arah yang diberi hormatsambil melakukan gerakan penghormatan bersama-sama dengan pasukan. ·Setelah penghormatan selesai dijawab/dibalas oleh yang menerimapenghormatan, maka dalm keadaan sikap sedang memberi hormat si pemberiaba-aba memberikan aba-aba tegak : GERAK dan kembali ke sikap sempurna.
c)Pada taraf permulaan aba-aba yang ditunjukan kepada pasukan yang sedangberjalan/berlari, aba-aba pelaksanaan gerakannya ditambah 1 ( satu) langkah pada waktu berjala, pada waktu berlari ditambah 3 ( tiga)langkah. · Pada taraf lanjutan, aba-aba pelaksanaan dijatuhkanpada kaki kanan ditambah 2 ( dua) langkah untuk berjalan / 4 ( empat)langkah untuk berlari.
d) Aba-aba diucapkan dengan suara nyaring-tegas dan bersemangat.
e) Aba-aba petunjuk dan peringatan pada waktu pengucapan hendaknya diberi antara.
f) Aba-aba pelaksanaan pada waktu pengucapan hendaknya dihentakkan.
g) Antara aba-aba peringatan dan pelaksanaan hendaknya diperpanjang disesuaikan dengan besar kecilnya pasukan.
h) Bila pada suatu bagian aba-aba diperlukan pembetulan maka dilakukan perintah ULANG ! Contoh: Lencang kanan = Ulangi ? siap GERAK Sumber/ Referensi :TNI AD