Saturday, February 12, 2011

Prosedur penanganan Orang mabuk/mengamuk

MENGATASI ORANG MABUK :
. Amankan orang tersebut, jangan sampai mengganggu/ membahayakan orang lain.
. Bila orang mabuk tersebut mengganggu ketertiban lingkungan, lakukan penangkapan, dengan tidak membahayakan diri orang mabuk tersebut.
. Apabila terjadi pengrusakan hingga mengakibatkan kerugian material, kumpulkan barang bukti untuk selanjutnya diadakan perhitungan ganti rugi ketika ia sadar.
. Setelah sadar agar diberitahu pada saat dia mabuk telah melakukan pengrusakan.
. Bila mabuknya tidak melakukan perbuatan yang mengganggu keamanan dan ketertiban kerja, halau dengan halus supaya menjauh dari area jaga anda.
MENGATASI ORANG MENGAMUK :
. Apabila menghadapi karyawan atau non karyawan yang sedang mengamuk di lingkungan kerja, berikan peringatan keras dan tegas agar orang tersebut menghentikan perbuatannya.
. Apabila yang dihadapi orang gila sedang mengamuk di lingkungan kerja, usahakan dengan akal cerdik melumpuhkan orang gila tersebut dengan tetap tidak membahayakan diri sendiri dan yang bersangkutan.
. Bila menggunakan senjata tajam dan membahayakan orang lain, usahakan penangkapan dengan beberapa anggota lain dan bila perlu gunakan tongkat/tonfa untuk melumpuhkannya.

Friday, February 11, 2011

DRILL BORGOL POLRI SERI 3

BORGOL SEBAGAI ALAT PENANGKIS
Drill borgol seri 3 atau borgol sebagai alat penangkis terdiri dari 5
(lima) gerakan :
. Posisi sikap sempurna Aba-aba: Borgol di Tangan... Sarung borgol dibuka, borgol dipegang tangan kanan, tangan kiri di atas tangan kanan, pandangan mengarah ke borgol,
Aba-aba: Grak.... Posisi sikap sempurna namun borgol dipegang oleh tangan kanan,
Aba-aba: Borgol di kedua tangan... Posisi kedua ibu jari tangan masuk ke dalam lubang borgol, besi yang tebal ada di atas, besi yang tipis di bawah, kedua tangan di bawah posisi sikap sempurna,
Aba-aba: Grak... Borgol dinaikkan, posisi tangan di pinggang, kaki kiri mundur satu langkah, kuda-kuda miring depan, borgol menangkis serangan ke arah atas . . Kaki kanan mundur satu langkah, kuda-kuda sama, borgol menangkis serangan arah leher bagian kiri, posisi tangan kiri di atas tangan kanan. . Kaki kiri mundur satu langkah, kuda-kuda sama, borgol menangkis serangan arah rusuk bagian kanan, posisi tangan kanan di atas tangan kiri. . Kaki kanan mundur satu langkah, kuda-kuda sama, borgol menangkis serangan arah ulu hati, posisi tangan kiri di atas tangan kanan. . Kaki kiri mundur satu langkah, kuda-kuda sama, borgol menangkis serangan arah kemaluan, selesai. Aba-aba: Selesai... Kaki kiri maju rapat dengan kaki kanan, balik kanan, lanjut kembali gerakan pertama,
Aba-aba: Borgol di Tangan... Kembali ke posisi sikap sempurna, namun borgol masih dipegang kedua tangan.
Aba-aba: Sarungkan Borgol... Buka pengunci borgol, borgol dimasukkan, dikunci, tangan kanan memegang sarung borgol, tangan kiri di atas tangan kanan,
Aba-aba: Grak... Kembali ke posisi sikap sempurna.

Wednesday, February 9, 2011

Keterampilan P3K

1. Ketrampilan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan merupakan seperangkat ketrampilan dan pengetahuan kesehatan yang praktis dalam memberikan bantuan pertama kepada orang lain yang sedang mengalami musibah, antara lain pada pasien yang :
a. Berhenti bernafas
b. Pendarahan parah
c. Shok d. Patah tulang
3. Ketrampilan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan dan Pengetahuan Praktis tentang Kesehatan untuk menolong orang lain yang mengalami kecelakaan.
MATERI POKOK 1.
Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3 K)
A. P3 K bagi pasien yang berhenti bernafas Kalau seseorang tiba-tiba napasnya berhenti, apapun latar belakangnya, harus segera dilakukan nafas buatan. Cara yang paling praktis dan efisien untuk menyelamatkan nyawa orang tersebut adalah dengan jalan : meniupkan nafas ke paru-paru korban. Langkah-langkah pertolongan dengan napas buatan dari mulut ke mulut/ hidung sebagai berikut :
1) Kepala korban diletakkan dengan posisi dagu mendongak ke atas
2) Rahang ditarik sampai mulut terbuka
3) Penolong membuka mulut lebar-lebar dan ditempelkan ke mulut korban rapat-rapat dan pencet hidung atau tutup hidung korban dengan pipi, atau dapat juga dengan jalan tutup mulut korban rapat-rapat selanjutnya penolong menempelkan mulutnya ke hidung korban dan meniupnya.
4) Tiup ke mulut/hidung korban, kepada :
a) Orang dewasa secara teratur dan kuat ditiupkan 12 kali tiupan pada setiap menit.
b) Anak-anak ditiupkan 20 kali tiap menit
B. P3 K bagi korban Sengatan Listrik
1) Penolong hendaknya berdiri di atas karet, karton, papan, atau karpet yang dalam keadaan kering
2) Gunakan tongkat kering/papan kering untuk menarik atau mendorong kawat beraliran listrik yang menempel pada tubuh korban 3) Setelah kontak dengan aliran listrik tiada lagi, selanjutnya segera dilakukan nafas buatan sampai bantuan medis datang
C. P3 K bagi pasien yang menderita pendarahan parah
1) Luka hendaknya ditutup kain kasa kompres yang steril, selanjutnya kain kasa kompres tersebut ditekan kuat-kuat dengan tangan sampai pendarahan berhenti. Untuk menutup luka biasa juga menggunakan bahan yang bersih lainnya, misalnya kasa steril, saputangan bersih lainnya, handuk atau sobekan sprei yang semuanya sudah dicuci dan disetrika. Kalau tidak tersedia peralatan yang steril, jangan ragu-ragu lagi menggunakan baju kotor atau tangan telanjang untuk menekan bagian yang luka agar darah tidak terus menerus mengucur karena kehilangan darah dari tubuh korban lebih berbahaya daripada resiko infeksi.
2) Luka yang sudah berdarah tidak boleh dibersihkan karena pendarahan akan membersihkan luka itu sendiri, yang boleh dibersihkan adalah kulit di sekitar luka, dengan air sabun atau air ledeng biasa atau air yang sudah dimasak.
3) Pada semua kasus pendarahan serius, penderita selalu diancam shok, untuk itu diselimuti dan letakkan penderita pada posisi yang paling menyenangkan dan semua yang mengikat pada tubuh harus dilepaskan termasuk ikat pinggang.
D. Pertolongan Pertama Mengurangi Shok
1) Setiap kecelakaan, kebakaran, keracunan yang parah, sering kali disertai dengan shok baik ringan atau parah, bahkan sampai fatal, karena shok merupakan reaksi tubuh yang ditandai oleh melambatnya atau terhentinya peredaran darah dan berakibat penurunan persediaan darah pada organ-organ penting.
2) Tanda-tanda Shok
a) Denyut nadi cepat tapi lemah
b) Merasa lemas
c) Muka pucat
d) Kulit dingin, kerinagt dingin di kening dan telapak tangan, kadang-kadang pasien menggigil
e) Merasa haus
f) Merasa mual
g) Nafas tidak teratur
h) Tekanan darah sangat rendah
3) Pertolongan Pertama Mengurangi Shok antara lain dilakukan dengan cara :
a) Menghentikan pendarahan
b) Meniadakan hambatan-hambatan pada saluran nafas
c) Memberi nafas buatan
d) Menyelimuti dan meletakkan penderita pada posisi yang paling menyenangkan
4) Langkah – langkah Pelaksanaan Pertolongan Pertama Mengurangi Shok :
a) Baringan korban dengan posisi kepala sama datar atau lebih rendah dari tubuh, dengan tujuan untuk menambah aliran darah ke jantung dan otak.  Bila kaki tidak patah, tungkai dapat ditinggikan 30-45 cm di atas posisi kepala.
b) Selimuti pasien dan hindarkan dari lantai serta udara dingin
c) Usahakan pasien tidak melihat lukanya
d) Pasien/penderita yang sadar, tidak muntha dan tidak mengalami luka di perut, dapat diberi larutan shok yang terdiri dari :
- 1 sendok teh garam dapur - ½ sendok teh tepung soda kue
- 4-5 gelas air - dan bisa juga ditambah air kelapa/kopi kental/teh e) perlakukan pasien dengan lemah lembut, sebab rasa nyeri akibat penanganan yang kasar bisa menjerumuskan korban pada shok yang lebih parah.
f) Cepat-cepat panggil dokter

P3K (LUKA BAKAR)

MENGELOLA LUKA BAKAR
Luka bakar merupakan suatu kelainan akibat trauma yang sampai sekarang belum tertangani dengan baik. Unit LUKA BAKAR di rumah sakit tidak hanya menangani pasien yang terkena api tetapi juga air panas, bahkan apapun yang menyebabkan kulit rusak. Menurut dr. Imam Susanto SpBP , berat ringannya LUKA BAKAR tergantung pada luas jaringan tubuh yang terkena dan kedalaman luka tersebut. LUKA BAKAR dapat dibagi tiga :
Derajat Pertama: Kerusakan hanya terjadi di permukaan kulit dan tidak memerlukan perawatan khusus. Misalnya: kulit terbakar akibat berenang.
Derajat dua: Bisa bersifat dangkal dan dalam. Pada kerusakan kulit yang dangkal, biasanya ditandai dengan gelembung air. Asal bebas dari infeksi sebelum 3 minggu akan sembuh dengan sendirinya. Sementara jika kerusakan kulit terjadi lebih dalam, diperlukan tindakan, sulit sembuh sendiri. Kalaupun sembuh sendiri akan memakan waktu berbulan-bulan dan meninggalkan cacat seperti jaringan parut (keloid) Derajat tiga: Kerusakannya lebih dalam dan lebih berat, hampir seluruh lapisan kulit terkena trauma. Bila kulit yang terbakar tidak diangkat akan menimbulkan cacat.
APA YANG HARUS DILAKUKAN
Tindakan pertama yang harus dilakukan ketika kulit terkena panas (api, air panas) adalah dinginkanluka tersebut, dengan menyiramnya dengan air dingin. Langkah berikutnya, keringkan, beri antiseptik, tutup dengan kasa steril, bawa ke rumah sakit. “Jika ada vaselin, olesi dengan vaselin. Tetapi kalau terjadi lepuhan, jangan dipecahkan,” saran Imam.
LUKA BAKAR RINGAN
Jika dimungkinkan, lepaskan semua perhiasan, karena kulit yang terbakar, dapat membengkak; dan juga lepaskan pakaian dari daerah yang terkena karena dapat melekat ke kulit dan mengakibatkan kerusakan yang lebih berat. Jika luka bakar itu terasa sangat sakit, mungkin itu hanya mengenai permukaan kulit saja. Anda harus segera mengurangi rasa sakit itu dengan mendinginkannya dengan air selama 10 menit, atau lebih jika rasa sakit itu masih ada. Tutupi luka bakar itu dengan kain steril. Setelah pertolongan pertama diberikan, bawalah korban segera ke dokter atau ke ruang gawat darurat di rumah sakit terdekat.
LUKA BAKAR BERAT
Seseorang yang terbakar pada sebagian besar tubuhnya – tangan, paha, atau dada – dapat mengalami syok dan harus segera dibawa ke rumah sakit. Baringkan si korban, lebih baik di atas karpet atau alas kain untuk mencegah bagian kulit yang terbakar menyentuh lantai. Jika memungkinkan, lepaskan cincin, jam tangan atau baju yang ketat sebelum kulit yang terbakar itu membengkak. Lepaskan bajunya lalu rendam dalam air yang mendidih. JANGAN lepaskan apa saja yang melakt di luka bakar tersebut. Hubungi ambulans atau bawa si korban ke ruang gawat darurat di rumah sakit terdekat. Tutupi kulit yang terbakar tersebut dangan kain yang bersih dan tidak berbulu. Pasang kain tersebut dengan baik. Untuk luka bakar pada wajah, buatlah topeng dengan menggunakan sarung bantal yang bersih dengan membuat lubang untuk bagian hidung, mulut dan mata.
ALIRAN LISTRIK
Jika seseorang terkena aliran listrik dan Anda tidak dapat mematikannya, jangan langsung menyentuh orang tersebut. Lebih baik, sentuh dia dengan menggunakan bahan yang terbuat dari kayu (misalnya: gagang sapu). Jika memungkinkan, pegang penyekat tersebut dengan Koran kering yang terlipat. Sekitar 85 % Luka bakar adalah ringan dan dapat dirawat di rumah. Harus dibawa ke rumah sakit bila : - Wajah, kedua tangan, daerah genital atau kaki terbakar - Orang itu tidak dapat dirawat dengan baik di rumah - Korban berusia di bawah 2 tahun atau di atas 70 tahun - Organ-organ dalam juga turut terbakar
KEMBANG API
Kembang api memang bagus ditonton, tetapi juga dapat membahayakan. Palang merah Amerika meminta orang-orang untuk menghadiri pagelaran kembang api yang diselenggarakan oleh orang yang terlatih secara professional. Penyalahgunaan kembang api dapat menimbulkan penderitaan yang berat. Kembang api itu mengakibatkan ribuan orang terluka dan meninggal setiap tahunnya. Luka yang terjadi akibat dari panas kembang api yang luar biasa, yang biasanya mengenai mata, kepala, lengan, tangan dan kaki, yang dapat mengakibatkan kebutaan, goresan luka (laserasi), amputasi dan luka bakar. Luka bakar dapat meninggalkan cacat luka parut sepanjang hidup. Jika Anda terbakar kembang api, tangan atau bagian yang terbakar cuci dengan air dingin yang mengalir dan bersihkan cuci dengan sabun. Jika terjadi lepuhan pada kulit, biarkan saja lalu kompres basah atau dingin. Jika luka bakar itu parah bawalah ke rumah sakit. Bila mata terkena percikan api atau air panas : - Bilaslah mata dengan air dingin, selama 10 menit. - Jika ada benda asing yang melekat di bola mata, misalnya percikan kembang api, tutup mata tersebut dengan kain steril dan bersih. JANGAN mencoba untuk mengambil benda tersebut. - Bila mata terluka Anda harus segera mencari pertolongan tenaga medis. MENANGANI KORBAN LUKA BAKAR
Idealnya untuk luka bakar ada unit khusus yang menangani, karena membutuhkan penanganan yang kompleks. Melibatkan berbagai bidang spesialisasi dalam bentuk tim; ahli gizi, rehabilitasi medik, patologi klinik, dan membutuhkan kamar operasi intensive care unit. Sementara selama ini yang menangani luka bakar baru dokter bedah saja. Di unit Pelayanan Khusus Luka Bakar ‘Prof. Dr. Munajat Wiratmadja’, RSUPN Cipto Mangunkusumo, Jakarta menurut Imam kebayakan pasien yang datang akibat kecelakaan rumah tangga. “Api menduduki peringkat pertama, yang kedua air panas.” Selama ini cara yang digunakan untuk penderita luka bakar umumnya masih bersifat konservatif. Pertama penderita diinfus sebagai pengganti cairan tubuh yang banyak terbuang, setelah masa kritis lewat, setiap hari luka dibersihkan secara teratur. Faktor gizi juga sangat berperan, karena penderita luka bakar telah banyak kehilangan protein. Sekitar 3-4 hari sesudah perawatan, kulit yang mati harus diangkat. Dan yang paling penting harus dijaga untuk selalu steril karena kulit dalam keadaan ‘terbuka’ sangat rentan terhadap infeksi. Penderita luka bakar yang terlambat mendapat cairan pengganti atau mengalami infeksi setelah perawatan, tak jarang dapat meninggal. Penanganan luka bakar memang terus dikembangkan, Imam mencontohkan penanganan luka bakar di Singapura, Hongkong, dan Thailand yang sudah mulai menerapkan ‘tissue culture’. Bagian kulit yang sehat diambil dan dikultur (dikembangbiakkan) selama 3 minggu, sampai berlipat-lipat jumlahnya. Lalu baru ‘ditanam’ kembali ke tubuh penderita.
sumber: kafegaul

Tuesday, February 8, 2011

PROSES TERJADINYA API

Teori Api Api akan terjadi bila ketiga unsur segitiga api bersatu dalam kondisi yang memungkinkan. Tanpa adanya bahan bakar, oksigen atau sumber panas proses pembakaran tidak akan terjadi, begitu pula meskipun ketiga-tiganya ada tapi bila tidak bersatu dan keadaannya tidak memungkinkan, tak akan terjadi api/kebakaran. Setelah api/kebakaran ini terjadi, proses akan berlanjut dan api ini akan menyebar ke segala penjuru sesuai dengan prinsip perpindahan panas (heat transfer) yaitu methode konduksi, konveksi dan radiasi. Reaksi kimia dari proses terjadinya api/kebakaran yang berupa reaksi eksothermis (mengeluarkan panas) ini terjadi pada kondisi tertentu yang memungkinkan. Apabila reaksi kimia ini berjalan begitu tiba- tiba/sangat mendadak dan di ruangan tertutup hal ini akan berakibat terjadinya ledakan.
1. Tiga Unsur Segitiga Api Yang terlihat dalam reaksi kimia terjadinya api mengandung pengertian adanya proses yang sedang berlangsung secara kimia dan disebut sebagai unsur-unsur segitiga api yang terdiri dari :
1.1. Bahan Bakar
1.2. Oksigen
1.3. Sumber Panas
1.1. Bahan Bakar Bahan bakar adalah semua bahan yang dapat terbakar pada kondisi tertentu, umumnya kebanyakan senyawa yang mengandung unsur carbon dan hydrogen, magnesium, titanium, sulfur. Bahan bakar kadang-kadang dikategorikan atas 2 kelas, yaitu : a.Combustibles yaitu zat-zat padat organic
b.Flammables yaitu bahan-bahan bakar cair & gas Yang lebih popular adalah klasifikasi berdasarkan phasenya, yaitu : Bahan Bakar Padat, Cair dan Gas.
1.1.1. Bahan Bakar Padat Misalnya : Kayu, Kertas, Kain, Kapas, Arangbatu/ Batubara. Zat Kimia Nuklir (khusus) : Uranium, Plutonium, dll.
1.1.2. Bahan Bakar Cair Bahan Bakar Minyak : Avigas, Premium, Kerosine, Solar MFO/MDF, dll. Bahan Pelumas : Gemuk Pelumas, Mesran, Medittran, Medripal, dll. Bahan-bahan khusus seperti : SBPXX, SMT, Spirtus, Terpentine Minyak Cat, Aspal, dll. Alkohol : Methanol, Ethanol, dll.
1.1.3. Bahan Bakar Gas, misalnya : Gas-gas Hidrokarbon Terdapat pada natural gas (gas alam basah atau kering) Biogas, gas alam cair (LNG), gas propan dan butan terdapat misalnya pada bahan bakar Elpiji (LPG). Gas-gas lain misalnya : - Coke open gas (gas kota = city gas) - Gas ecetyline - Gas Hidrogen - Dll.
1.2. Oksigen Oksigen terdapat di udara secara kasar untuk perhitungan teknik estimasi di udara terdapat 21 % Oksigen dan 79 % Nitrogen. Untuk mendukung terjadinya pembakaran, diperlukan kandungan Oksigen di udara diatas 10 %. Sebagaimana diketahui bahwa api adalah merupakan reaksi oksidasi cepat yang mengeluarkan energi panas dan nyala, maka makin tinggi prosentase Oksigen, makin besar energi yang dihasilkan. Contoh : Api las, menggunakan Oksigen murni (100 %) enersinya dapat untuk memotong logam. Selain terdapat dalam udara, Oksigen juga terdapat dalam zat kimia yang disebut Zat pengoksida (oxidizing agents), seperti : Hidrogen peroksida, Ozone, Nitrat, Chlorat, Permanganat, dll.
1.3. Sumber Panas Sumber panas ada 5 macam katagori yaitu : a.Sumber api terbuka (open flame) Adalah panas atau nyala api/sumber api terbuka seperti : korek api, kompor, flare, api rokok, dll.
b.Sumber panas mekanis Ditimbulkan oleh gesekan/benturan mekanis misalnya : gesekan antara 2 buah benda keras seperti logam besi satu dengan yang lain, pekerjaan menggerinda, alat yang jatuh dari suatu ketinggian sehingga berbenturan.
c.Sumber panas kimia Ditimbulkan karena adanya reaksi kimia yang disebut pemanasan spontan dari zat pengoksida dengan bahan bakar misalnya : kalium permanganat dengan gliserine, logam natrium yang terkena air, dll.
d.Sumber panas listrik dinamis Ditimbulkan karena adanya hubungan singkat (korsluiting) atau panas lebih (over heating) pada aliran listrik. e.Sumber panas listrik statis Ternyata karena adanya loncatan listrik dari ion negatif dan ion positif misalnya pada petir (halilintar), juga pada aliran produk- produk minyak bumi tertentu yang bisa menimbulkan penumpukan listrik statis dan menghasilkan bunga api.

TEORI SEGITIGA API

TEORI SEGITIGA API Terjadinya api akibat bergabungnya tiga unsur yaitu Panas,Bahan bakar, dan Oksigen yang apabila bergabung ketiga unsur tersebut akan terjadi Api.
Bahan Bakar : Setiap bahan yang mudah terbakar ( Padat,gas, dan Cair ) bahan padat dan cair  sebelum menyala membutuhkan energy panas untuk menghasilkan sejumlah uap.
Oksigen : Diperlukan Suplay oksigen yang cukup ( Udara atau zat Oxydant ).
Panas : Panas dapat di akibatkan oleh gesekan, akibat sinar matahari, dan tenaga listrik. Jika temperature meningkat akan sampai pada fase penyalaan. Nyala api yang tampak adalah za yang sedang berpijar dalam proses : -Reaksi Kimia - Oksidasi -Eksothermal
1 . Vaporization Diperlukan energy awal untuk untuk merubahan bahan bakar dalam bentuk uap suhu yang disebutkan tersebut adalah flash point.
2 . Flammable Range kadar uap bahan bakar diudara harus dalam campuran yang seimbang.
3 . Fire Point  Reaksi nyala akan Continue apabila ada siklus panas yang sanggup menghasilkan uap secara terus menerus.
4 . Reaksi Berantai dalam siklus nyala api adalah reaksi kimia oksidasi eksotermal secara berantai.

SATPAM PEMBERANI

SATPAM BERANI MENAMPAR PERWIRA TNI DAN POLRI
Tentara dan Polisi berkelahi tapi kalah oleh satpam 15 september 2010 , 15.00
Kejadian terjadi di depan mall Yogyakarta, Jono, marinir berpangkat sersan, dan Molana, anggota polri berpangkat mayor, terlibat dalam sebuah  keributan. Keduanya berpakaian dinas lengkap, terjadi adu mulut lalu keadaan memanas sehingga masing-masing mencabut senjata. Sebelum terjadi tembak menembak, satpam penjaga mall keluar dan dengan berani mengambil tindakan, demi menyelamatkan pengunjung mall dari peluru nyasar. Satpam kemudian berusaha melerai kedua oknum TNI dan Polri tersebut, tetapi mereka tetap memanas, akhirnya satpam itu tidak bisa menahan emosi dan menampar kedua oknum TNI dan Polri itu. Setelah kena tampar dari satpam tersebut, kedua perwira itu menyimpan senjatanya dan menghentikan keributan tersebut. Wartawan yang kebetulan lewat disitu, begitu kagum akan keberanian satpam itu dan langsung mewawancarai sang satpam. " mengapa bapak berani menampar kedua perwira tersebut ?" Dengan santai satpam tersebut menjawab, " mereka berdua anak saya, dari kecil...kalo gak ditampar, mereka nggak berhenti berantem....."

Monday, February 7, 2011

DRILL BORGOL POLRI SERI 2

DRIL BORGOL POLRI SERI 2 : BORGOL SEBAGAI ALAT PEMUKUL
Borgol sebagai alat pemukul terdiri dari lima gerakan. Posisi awal sikap sempurna,
Aba-aba: Borgol di tangan... Sarung borgol dibuka, borgol dipegang oleh tangan kanan, tangan kiri di atas tangan kanan, pandangan ke arah borgol.
Aba-aba: Grak... Posisi sikap sempurna borgol di tangan kanan, siap melakukan gerakan pertama.
Gerakan Pertama : kuda-kuda, kaki kiri maju satu langkah, posisi kuda-kuda miring depan arah pukulan dari belakang kepala menyerang arah depan kepala lawan atau dahi, posisi tangan kiri di samping.
Gerakan Kedua : kaki kanan maju satu langkah, posisi kuda-kuda miring, serangan mengarah ke leher kiri lawan, arah serangan dari samping kepala, posisi tangan kiri di samping .
Gerakan Ketiga : kaki kiri maju satu langkah, posisi kuda-kuda miring, serangan mengarah ke iga sebelah kanan lawan, arah serangan sebelah kiri.
Gerakan Keempat : kaki kanan maju satu langkah, posisi kuda- kuda miring, serangan mengarah ke ulu hati lawan, arah serangan dari samping kanan menusuk ke depan dengan ujung borgol, posisi tangan kiri di samping.
Gerakan Kelima : kaki kiri maju satu langkah, kuda-kuda miring, serangan mengarah ke arah kemaluan lawan, arah serangan dari belakang mengarah ke kemaluan lawan, tangan kiri di samping. Selesai, dilanjut balik kanan posisi Gerakan Pertama.
Aba-aba: Borgol di tempat... Borgol dimasukkan ketempatnya, tangan kanan tetap memegang tempat borgol, tangan kiri di atas tangan kanan.
Aba-aba: Grak... Kembali ke posisi sikap sempurna.

DRILL BORGOL POLRI SERI 1

Drill Borgol POLRI dibagi menjadi beberapa bagian :
. Borgol sebagai alat pemborgol
. Borgol sebagai alat pemukul
. Borgol sebagai alat penangkis
Ketiga bagian ini dapat dilaksanakan secara sambung menyambung atau dilaksanakan secara terpisah.
Sebelum melaksanakan gerakan sebaiknya mengenal dahulu mengenai kuda-kuda atau posisi dalam melaksanakan gerakan. Kuda-kuda yang digunakan sama seperti kuda-kuda dalam latihan beladiri, karena gerakan-gerakan dalam Drill ini adalah sebagai usaha beladiri dalam melaksanakan tugas.
BORGOL SEBAGAI ALAT PEMBORGOL
Drill Borgol POLRI ada 10 ( sepuluh) gerakan :
. Posisi sikap sempurna. Aba-aba: Borgol di tangan... Tangan kanan memegang borgol sementara tangan kiri di atas tangan kanan, pandangan ke arah borgol. Aba-aba: Siap.... Langsung gerakan pertama, kaki kiri maju kuda- kuda rendah depan tangan kiri posisi menangkap tangan tangan lawan yang mengarah ke kepala dari arah depan, tangan kanan yang memegang borgol posisi memborgol tangan yang ditangkap tangan kiri.
. Posisi gerakan pertama, kuda-kuda maju setengah langkah, gerakan sama dengan gerakan pertama.
. Dari posisi gerakan kedua, hadap kiri , posisi gerakan dan kuda-kuda sama dengan gerakan pertama.
. Posisi gerakan ketiga, kuda-kuda maju setengah langkah.
. Dari posisi gerakan keempat, balik kiri, posisi gerakan dan kuda- kuda sama dengan gerakan pertama.
. Posisi gerakan kelima, kuda-kuda maju setengah langkah, posisi gerakan dan kuda-kuda sama dengan gerakan pertama.
. Dari posisi gerakan keenam balik kanan, posisi gerakan dan kuda- kuda sama dengan gerakan pertama.
. Posisi gerakan ketujuh, kuda-kuda maju setengah langkah, posisi gerakan dan kuda-kuda sama dengan gerakan pertama.
. Dari posisi gerakan kedelapan hadap kiri, tangan kiri menangkap tangan lawan yang menyerang ke arah bawah, tangan kanan memborgol tangan lawan yang ditangkap oleh tangan kiri.
. Dari posisi gerakan kesembilan, kuda-kuda maju setengah langkah, posisi gerakan dan kuda-kuda sama dengan gerakan kesembilan, selesai.
Aba-aba: Selesai... Posisi sikap sempurna borgol masih dipegang oleh tangan kanan.
Aba-aba: Sarungkan Borgol... Borgol dimasukkan ke dalam tempatnya, tangan kanan masih memegang tempat borgol tangan kiri di atas tangan kanan, pandangan mata ke arah borgol.
Aba-aba: Grak... Posisi sikap sempurna.

KEGIATAN SATPAM

KEGIATAN SATPAM (Satuan Pengamanan/Security Guard) : . PENGATURAN DALAM TUGAS Satpam/Satuan Pengamanan/Security Guard mengadakan pengaturan dengan maksud menegakkan tata tertib yang berlaku di lingkungan kerja, khususnya yang menyangkut keamanan dan ketertiban atau tugas-tugas lain yang diberikan oleh Shift Leader, Security Supervisor, ataupun Chief Security Officer, seperti:
1 . Pengaturan tanda pengenal karyawan dan atau kontraktor masuk dan keluar perusahaan, check body, periksa tas/bungkusan yang dibawa.
2 . Pengaturan penerimaan tamu, kemudian monitor selama di dalam perusahaan.
3 . Pengaturan parkir kendaraan karyawan, tamu, dan lain-lain. . PENGATURAN PENJAGAAN, PENGAWALAN, DAN PATROLI
1 . Melaksanakan penjagaan dengan maksud mengawasi masuk/ keluarnya orang atau barang dan mengawasi keadaan atau hal-hal yang mencurigakan di sekitar tempat tugas.
2 . Melakukan perondaan (patroli) sekitar kawasan kerja perusahaan menurut rute dan waktu tertentu atau secara acak dengan maksud mengadakan penelitian dan pemeriksaan terhadap segala sesuatu yang tidak wajar dan tidak pada tempatnya yang dapat atau diperkirakan menimbulkan ancaman atau gangguan, serta mengatur kelancaran lalu lintas di luar lingkungan perusahaan.
3 . Mengadakan pengawalan uang, barang, atau orang bila diperlukan dan disesuaikan dengan kebutuhan tugas setelah mendapat ijin dari Security Supervisor/Chief Security Officer. .
PENGATURAN TKP (TEMPAT KEJADIAN PERKARA) Satpam/Satuan Pengamanan/Security Guard bersama Shift Leader mengambil langkah-langkah atau tindakan sementara bila terjadi suatu tindak pidana antara lain :
1 . Mengamankan Tempat Kejadian Perkara (TKP), melapor ke Security Supervisor /Chief Security Officer untuk ditindaklanjuti.
2 . Menangkap pelaku pencurian/tindak kriminal/unjuk rasa yang merusak (hanya dalam hal tertangkap tangan).
3 . Menolong korban kecelakaan.
4 . Melaporkan/meminta bantuan POLRI jika diperlukan dengan terlebih dahulu konfirmasi dengan Security Supervisor/Chief Security Officer. . ISYARAT/TANDA BAHAYA Memberikan tanda bahaya atau keadaan darurat, melalui alat-alat alarm dan kode-kode tertentu bila terjadi kebakaran, bencana alam, atau kejadian-kejadian lain yang membahayakan jiwa, badan atau harta benda, orang banyak di sekitar area jaga, serta memberikan pertolongan dan bantuan penyelamatan.

FUNGSI DAN PERANAN SATPAM

Peranan Satpam (Satuan Pengamanan) : . Dalam pelaksanaan tugasnya, anggota Satpam (Satuan Pengamanan) berperan sebagai Unsur Pembantu Pimpinan institusi/ proyek/badan usaha dibidang keamanan dan ketertiban lingkungan kerja. . Unsur Pembantu Kepolisian Negara di bidang penegakan hukum dan waspada keamanan ( security minded ) di lingkungan kerjanya.
Fungsi Satpam (Satuan Pengamanan) : Fungsi Satpam (Satuan Pengamanan) adalah segala usaha dan kegiatan melindungi dan mengamankan lingkungan/kawasan kerjanya dari setiap gangguan keamanan dan ketertiban serta pelanggaran hukum (umumnya preventif).

Sunday, February 6, 2011

Etika dan Etiket

Pengertian Etika dan Etika Profesi Kata etik (atau etika) berasal dari kata ethos (bahasa Yunani) yang berarti karakter, watakkesusilaan atau adat. Sebagai suatu subyek, etikaakan berkaitan dengan konsep yang dimiliki olehindividu ataupun kelompok untuk menilai apakah tindakan-tindakan yang telah dikerjakannya itu salah atau benar, buruk atau baik. Menurut Martin [1993 ], etika didefinisikan sebagai”the discipline which can act as the performance index or reference for our control system”. etika adalah refleksi dari apa yang disebut dengan “self control”, karena segala sesuatunya dibuat danditerapkan dari dan untuk kepentingan kelompok sosial(profesi) itu sendiri. Kehadiran organisasi profesi dengan perangkat “built-in mechanism” berupa kode etik profesi dalam hal ini jelasakan diperlukan untuk menjaga martabat sertakehormatan profesi, dan di sisi lain melindungimasyarakat dari segala bentuk penyimpangan maupunpenyalah-gunaan keahlian (Wignjosoebroto, 1999). Sebuah profesi hanya dapat memperoleh kepercayaandari masyarakat, bilamana dalam diri para elitprofesional tersebut ada kesadaran kuat untukmengindahkan etika profesi pada saat mereka inginmemberikan jasa keahlian profesi kepada masyarakatyang memerlukannya. Etika disebut juga filsafat moral adalah cabang filsafat yang berbicara tentang praxis (tindakan) manusia. Etikatidak mempersoalkan keadaan manusia, melainkan mempersoalkan bagaimana manusia harus bertindak. Tindakan manusia ini ditentukan oleh bermacam-macam norma. Norma ini masih dibagi lagi menjadi norma hukum, norma moral, norma agama dan norma sopan santun. Norma hukum berasal dari hukum dan perundangundangan, norma agama berasal dari agama sedangkan norma moral berasal dari suara batin. Norma sopan santun berasal dari kehidupan sehari-hari sedangkan norma moral berasal dari etika. Etika dan Etiket Etika (ethics) berarti moral sedangkan etiket (etiquette) berarti sopan santun. Persamaan antara etika denganetiket yaitu: etika dan etiket menyangkut perilaku manusia. Istilahtersebut dipakai mengenai manusia tidak mengenaibinatang karena binatang tidak mengenal etika maupun etiket. Kedua-duanya mengatur perilaku manusia secara normatif artinya memberi norma bagi perilaku manusiadan dengan demikian menyatakan apa yag harus dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan. Justrukarena sifatnya normatif maka kedua istilah tersebut sering dicampuradukkan. Perbedaan antara etika dengan etiket 1. Etiket menyangkut cara melakukan perbuatan manusia. Etiket menunjukkancara yang tepat artinya cara yang diharapkan serta ditentukan dalamsebuah kalangan tertentu. Etika tidak terbatas pada cara melakukan sebuah perbuatan, etika memberi norma tentang perbuatan itu sendiri. Etika menyangkut masalah apakah sebuah perbuatan boleh dilakukan atau tidak boleh dilakukan. 2. Etiket hanya berlaku untuk pergaulan. Etika selalu berlaku walaupun tidak ada orang lain. Barang yang dipinjamharus dikembalikan walaupun pemiliknya sudah lupa. 3. Etiket bersifat relatif. Yang dianggap tidak sopan dalam sebuahkebudayaan, dapat saja dianggap sopan dalam kebudayaan lain. Etika jauh lebih absolut. Perintah seperti “jangan berbohong”, “ janganmencuri” merupakan prinsip etika yang tidak dapat ditawar-tawar. 4. Etiket hanya memadang manusia dari segi lahiriah saja sedangkan etika memandang manusia dari segi dalam. Penipu misalnya tutur katanyalembut, memegang etiket namun menipu. Orang dapat memegang etiketnamun munafik sebaliknya seseorang yang berpegang pada etika tidakmungkin munafik karena seandainya dia munafik maka dia tidak bersikapetis. Orang yang bersikap etis adalah orang yang sungguh- sungguh baik. Etika dan Ajaran Moral Etika perlu dibedakan dari moral. Ajaran moral memuat pandangan tentang nilai dan norma moral yang terdapatpada sekelompok manusia. Ajaran moral mengajarkan bagaimana orang harus hidup. Ajaran moral merupakanrumusan sistematik terhadap anggapan tentang apa yang bernilai serta kewajiban manusia. Etika merupakan ilmu tentang norma, nilai dan ajaranmoral. Etika merupakan filsafat yang merefleksikan ajaran moral. Pemikiran filsafat mempunyai 5 ciri khasyaitu bersifat rasional, kritis, mendasar, sistematik dan normatif (tidak sekadar melaporkan pandangan moralmelainkan menyelidiki bagaimana pandangan moralyang sebenarnya). Pluralisme moral diperlukan karena: 1. pandangan moral yang berbeda-beda karena adanya perbedaan suku, daerah budaya dan agama yang hidup berdampingan; 2. modernisasi membawa perubahan besar dalam struktur dan nilai kebutuhan masyarakat yangakibatnya menantang pandangan moral tradisional; 3. berbagai ideologi menawarkan diri sebagai penuntun kehidupan, masing-masing denganajarannya sendiri tentang bagaimana manusia harus hidup. 7 Etika sosial dibagi menjadi: Sikap terhadap sesama; Etika keluarga; Etika profesi, misalnya etika untuk dokumentalis, pialang informasi; Etika politik; Etika lingkungan hidup; serta Kritik ideologi. Moralitas Ajaran moral memuat pandangan tentang nilai dan norma moral yang terdapat di antara sekelompok manusia. Adapun nilai moral adalah kebaikan manusia sebagai manusia. Norma moral adalah tentang bagaimana manusia harus hidup supaya menjadi baik sebagai manusia. Ada perbedaan antara kebaikan moral dankebaikan pada umumnya. Kebaikan moral merupakan kebaikanmanusia sebagai manusia sedangkan kebaikan pada umumnya merupakan kebaikan manusia dilihat dari satu segi saja, misalnyasebagai suami atau isteri. Moral berkaitan dengan moralitas. Moralitas adalah sopan santun, segala sesuatu yang berhubungan dengan etiket atau sopan santun. Moralitas dapat berasal dari sumber tradisi atau adat, agama atau sebuah ideologi atau gabungan dari beberapa sumber. Etika dan Moralitas Etika bukan sumber tambahan moralitas melainkan merupakan filsafat yang mereflesikan ajaran moral. Pemikiran filsafat mempunyai lima ciri khas yaitu rasional, kritis, mendasar, sistematik dan normatif. Rasional berarti mendasarkan diri pada rasio atau nalar, pada argumentasi yang bersedia untuk dipersoalkan tanpa perkecualian. Kritis berarti filsafat ingin mengerti sebuah masalah sampai ke akar-akarnya, tidak puas dengan pengertian dangkal. Sistematis artinya membahas langkah demi langkah. Normatif menyelidiki bagaimana pandangan moral yang seharusnya. Etika dan Agama Etika tidak dapat menggantikan agama. Agama merupakan hal yang tepatuntuk memberikan orientasi moral. Pemeluk agama menemukan orientasidasar kehidupan dalam agamanya. Akan tetapi agama itu memerlukanketrampilan etika agar dapat memberikan orientasi, bukan sekadarindoktrinasi. Hal ini disebabkan empat alasan sebagai berikut:
1. Orang agama mengharapkan agar ajaran agamanya rasional. Ia tidak puasmendengar bahwa Tuhan memerintahkan sesuatu, tetapi ia juga inginmengerti mengapa Tuhan memerintahkannya. Etika dapat membantumenggali rasionalitas agama. 2. Seringkali ajaran moral yang termuat dalam wahyu mengizinkaninterpretasi yang saling berbeda dan bahkan bertentangan. 3. Karena perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan masyarakat makaagama menghadapi masalah moral yang secara langsung tidak disinggungsinggung dalam wahyu. Misalnya bayi tabung, reproduksi manusia dengan gen yang sama. 4. Adanya perbedaan antara etika dan ajaran moral. Etika mendasarkan diripada argumentasi rasional semata-mata sedangkan agama pada wahyunya sendiri. Oleh karena itu ajaran agama hanya terbuka pada mereka yangmengakuinya sedangkan etika terbuka bagi setiap orang dari semua agamadan pandangan dunia. Istilah berkaitan Kata etika sering dirancukan dengan istilah etiket, etis, ethos, iktikad dan kode etik atau kode etika. Etika adalah ilmu yang mempelajari apa yang baik dan buruk. Etiket adalah ajaran sopansantun yang berlaku bila manusia bergaul atau berkelompokdengan manusia lain. Etiket tidak berlaku bila seorang manusiahidup sendiri misalnya hidup di sebuah pulau terpencil atau ditengah hutan. Etis artinya sesuai dengan ajaran moral, misalnyatidak etis menanyakan usia pada seorang wanita. Ethos artinyasikap dasar seseorang dalam bidang tertentu. Maka ada ungkapanethos kerja artinya sikap dasar seseorang dalam pekerjaannya, misalnya ethos kerja yang tinggi artinya dia menaruh sikap dasaryang tinggi terhadap pekerjaannya. Kode atika atau kode etik artinya daftar kewajiban dalam menjalankan tugas sebuah profesi yang disusun oleh anggota profesi dan mengikat anggota dalammenjalankan tugasnya.